Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut seperti di wilayah pesisir pantai, dan di pulau- pulau kecil, yangmana merupakan potensi sumber daya alam yang sangat potensial. Namun kondisi dan eksistensi hutan mangrove saat ini sangat bisa dibilang sangat memprihatinkan.

Kondisi tersebut dipicu oleh adanya beberapa faktor, seperti berkembangnya pusat-pusat kegiatan industri, pengembangan pemukiman, atau pemanfaatan lahan mangrove untuk budidaya tambak. Hal-hal tsb dapat terjadi karena minimnya edukasi ke berbagai stakeholder baik masyarakat ataupun industri tentang peranan dan fungsi hutan mangrove. Maka karenanya, KAWALI melaksanakan kegiatan webinar series yang dilaksanakan dalam 3 rangkaian webinar dengan tujuan memberi edukasi ke berbagai stakeholder terkait peranan dan fungsi mangrove.

Webinar yang pertama dilaksanakan pada tgl 25 Agustus 2021 dengan tema “Perubahan Iklim di Indonesia dan Peranan Mangrove Sebagai Adaptasi Perubahan Iklim” webinar ini mengundang bpk Arif Wibowo (kasubdit identifikasi dan analisis kerentanan direktorat API KLHK), bpk Eko Sulistyo (komisaris PT PLN Persero), ibu Arimbi Heroepoetri (tokoh lingkungan nasional), dan bpk Aditya Windardi (aktivis mangrove) sebagai narasumber dan keynote speaker, serta dimoderatori oleh Fatmata Juliansyah (Manager Advokasi Kawali Nasional). Pada webinar ini membahas terkait peranan mangrove sebagai adaptasi perubahan iklim, serta peranan pemerintah dan pengusaha terkait peranannya dalam permasalahan perubahan iklim.

Webinar kedua dilaksanakan untuk pembinaan warga lokal sekitar kawasan hutan mangrove dan membangun UMKM setempat dengan memberikan pelatihan tentang pembuatan olahan mangrove pada tgl 30 September 2021 dengan tema  “Meningkatkan Perekonomian Rakyat dengan Menanam Mangrove dan Membuat Olahan Mangrove” dengan dihadiri oleh bpk Entah Ismanto (Kepala Balitbang Daerah Kab Bekasi) dan ibu Alpiah (pelatih pembuat olahan mangrove), serta dibawakan oleh bpk Edvin Gunawan (Ketua Kawali Jawa Barat) sbg Host acara.

Webinar ketiga dilaksanakan untuk memberikan edukasi ke masyarakat khususnya masyarakat pesisir sekitar kawasan mangrove dalam hal pengelolaan sampah. Webinar ini dilaksanakan pada tgl 31 Agustus 2021 dengan tema “Pengelolaan Sampah Pesisir” dengan dihadiri oleh Bpk H. Entah Ismanto (Kepala Balitbang Daerah Kab Bekasi), ibu Sri Bebassari (Ketua Dewan Pengawas InSWA), Bpk Bagong Suyoto (Ketua KPNas), dan Bpk Sugianto Tandio (Presiden Komisaris Greenhope/Penemu teknologi plastik ramah lingkungan oxium & ecoplast), serta dimoderatori oleh Fatmata Juliansyah (Manager Advokasi Kawali Nasional). Pada webinar ini membahas terkait sampah industri dan konsep EPR, pemilahan sampah, serta solusi industri dalam menciotakan teknologi ramah lingkungan.

Ketiga rangkaian webinar kawali tsb dilakukan dalam rangka pembudidayaan & pelestarian hutan mangrove, pembinaan warga pesisir pantai untuk memajukan UMKM dan kesejahteraan warga lokal setempat, serta untuk menumbukan kesadaran dari setiap stakeholder baik pemerintah, industri, ataupun masyarakat terkait perubahan iklim, ekosistem hutan mangrove, masalah persampahan, serta kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pesisir.

Sebagai aksi nyata kawali dalam pembudidayaan & pelestarian hutan mangrove, kawali akan melaksanakan penanaman 1000 bibit mangrove di salah satu kawasan mangrove yang mengalami kerusakan cukup parah di pulau Jawa, yakni di pantai bahagia, muara gembong, kab Bekasi, Jawa Barat.

Leave a Reply