Komitmen Indonesia dalam menanggulangi perubahan iklim tak bisa hanya dilakukan pemerintah. Tapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk para pelaku usaha.
Komisaris PT PLN Persero, Eko Sulistyo menyatakan pengusaha juga memiliki peran dalam penanggulangan perubahan iklim dan penjagaan kelestarian lingkungan.
“Korporasi seperti PLN atau BUMN energi sangat terkait dengan perubahan iklim. Karena para pengusaha ini mampu menciptakan produk yang akan mendukung energi hijau. Terutama dalam mempercepat transisi kebijakan menuju energi hijau, sesuai dengan kebijakan nasional,” kata Eko dalam webinar yang digekar Kawali, Rabu (24/8/2021).
Ia menyatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim akan menuju ke bencana besar yang bersifat global.
“Karena itu, kita bukan hanya bicara pemerintah. Tapi semua orang. PLN pun akan menjadi bagian dalam melakukan adaptasi dan mitigasi,” ujarnya.
Pasar energi global pun, lanjutnya, sudah menyatakan akan menuju green energi atau renewable energi. Walaupun, dalam kasus PLN, harus diakui, belum sepenuhnya bisa mengganti sumber energi secara keseluruhan.
“Untuk PLN, kita harus bicara tentang teknologi dan sisi keekonomisan juga. Harus dipertimbangkan agar masyarakat tetap mendapatkan sumber listrik yang terjangkau,” ujarnya lagi.
Satu hal yang harus menjadi pertimbangan para pengusaha, perubahan menuju energi hijau ini bukan hanya untuk menjaga perubahan iklim.
“Tapi juga menjawab akan tren masyarakat, terutama generasi muda yang sangat peduli dengan dunia usaha yang berani menyatakan akan meng-generate sumber energi ke energi hijau,” pungkasnya.